Actor Red Dead Redemption 2 — Kehadiran AI (Artificial Intelligence) belum lama ini merambah ke segala jenis bidang dalam kehidupan manusia, dan industri per-gaming-an bukanlah pengecualian. Tak sedikit developer game yang kedapatan menggunakan teknologi kecerdasan buatan ini dalam karya mereka dan membuahkan respon berbagai macam.
Dan belum lama ini pula, aktor Red Dead Redemption 2 Arthur Morgan yang dibintangi oleh Roger Clark ungkap pendapatnya mengenai keterlibatan AI dalam industri per-gaming-an. Mari kita simak bareng!
Daftar isi
Pendapat Actor Red Dead Redemption 2 Tentang AI Belakangan Ini
Roger Clark, sosok dibalik protagonis Red Dead Redemption 2 Arthur Morgan ungkapkan opininya mengenai AI dalam industri gaming. Dilansir dari wawancaranya bersama IGN, Clark ungkap bahwa AI yang menggantikan sebagian aktor memang tak terhindarkan.
Clark mengatakan bahwa meskipun dia percaya bahwa performa manusia asli kurang mendapat respek dari audiens, pada akhirnya “tidak dapat dipungkiri” bahwa “AI tetap ada”. Selain itu, meskipun dia berpendapat bahwa kecerdasan buatan dapat digunakan sebagai alat yang “mungkin dapat membantui industri ini”, dia masih belum sepenuhnya antusias akan keterlibatannya.
“Dia (AI) bakal menggantikan beberapa. Aku pikir itu tidak dapat dihindari. Aku tidak berpikir AI akan sepenuhnya menggantikan para aktor, tetapi menurutku dia akan tetap ada dan akan digunakan sebagai alat dari sekarang dan kedepannya. Bagiku, audiens masih sedikit lebih menghormati dan menghargai performa manusia asli, tetapi di saat yang sama banyak dari mereka yang sebenarnya gak peduli. Jadi, kecerdasan buatan di sini tetap ada. Dan hal itu tidak dapat disangkal.”
Roger Clark, Actor Arthur Morgan Red Dead Redemption
Tak Sepenuhnya Setuju Pada AI
Di sini, Clark juga menegaskan bahwa kecerdasan buatan yang menggantikan pekerjaan manusia dianggap sangat tidak bermoral. Dalam menjawab pertanyaan yang sama, dia mengatakan:
“Apa yang aku permasalahin adalah dia (AI) yang digunakan untuk menyalin apa yang telah ada. Jika kamu gabisa memperkerjakan Troy Baker dan kamu mengandalkan program AI untuk membuatnya mengatakan apa yang ingin kamu katakan, menurutku itu tindakan yang sangat gak bermoral. Tetapi, ada banyak aplikasi AI yang kutahu bisa dan mungkin bakal membantu industri ini. Sungguh menyakitkan untuk mengatakan ini tapi kupikir ini adalah fakta yang tak terhindarkan. Jika boleh egois, aku kan juga pengen kerja terus.”
Roger Clark, Aktor Arthur Morgan Red Dead Redemption 2
Menurutnya, “aspek manusia” yang dibawa oleh aktor beneran masih merupakan faktor “berharga” yang dapat “menghadirkan sedikit tekanan pada narasi daripada yang diciptakan secara acak oleh AI”.
Penggunaan AI Masih Sangat Kontroversial
Singkatnya, Roger Clark tidak setuju apabila AI menggantikan tugas manusia (khususnya dalam seni) sepenuhnya tetapi memang kehadiran kecerdasan buatan ini tak dapat dihindarkan. Sebab, AI akan terus berkembang dimana ia masih menciptakan informasi yang telah dimasukkan dan mendaur ulang apa yang telah dilakukan sebelumnya.
Sebelum ini, Roger Clark juga pernah menyuarakan pendapatnya lewat TikTok mengenai suara AI. Ia menanggapi sebuah komentar yang menyebutkan bahwa sang aktor mungkin akan tertawa mendengarkan suara AI-nya menyanyikan ragam lagu. Namun Clark justru menjawab bahwa ia sama sekali tidak merasa terhibur karena hal tersebut sejatinya adalah plagiarisme.
Selain Clark, Ned Luke (Aktor Michael de Santa GTA 5) juga menolak program AI. Dia ungkapkan penolakannya terhadap AI, khususnya kepada WAME, yang menjiplak suaranya tanpa sepengetahuan dan persetujuan darinya.
Dan tentu masih banyak segelintir seniman lainnya yang benar-benar menolak keberadaan AI. Kalau menurut kalian sendiri bagaimana brott? Apakah kalian memiliki pendapat serupa? Tuliskan di kolom komentar, ya!
Baca juga informasi menarik Gamebrott terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author