Jakarta (ANTARA) – Google mengumumkan rencana mereka untuk memperluas izin real money game (RMG) di Play Store sejumlah negara sesuai dengan undang-undang setempat.
Raksasa pencarian tersebut mengatakan bahwa program dengan dukungan luas untuk permainan uang sungguhan akan dimulai di India, Brasil, dan Meksiko pada bulan Juni, dengan peluncuran di lebih banyak negara direncanakan di masa depan, seperti disiarkan laman TechCrunch, Jumat (12/1).
Dikutip dari The Economic Times, RMG memungkinkan pemain bertaruh dengan uang sungguhan berdasarkan hasil permainan online.
Baca juga: Google PHK ratusan karyawan tim asisten, perangkat keras, dan teknik
Google juga mempertimbangkan model biaya layanan baru untuk langganan dan pembelian dalam aplikasi RMG. Namun, perusahaan tidak mengungkapkan banyak rincian tentang pemotongan yang akan diambil dari pengembang.
“Dengan pembaruan kebijakan ini, kami juga akan mengembangkan model tarif layanan RMG untuk mencerminkan nilai yang diberikan Google Play dan membantu mempertahankan ekosistem Android dan Play," kata Global Trust and Safety Partnerships Director Google Karan Gambhir.
"Kami bekerja sama dengan pengembang untuk memastikan pendekatan baru kami mencerminkan ekonomi unik dan berbagai model pendapatan pengembang di industri ini," sambung dia.
Biasanya, Google mengizinkan aplikasi RMG yang diatur oleh kerangka peraturan lokal untuk jenis tertentu. Dengan perubahan kebijakan itu, perusahaan akan mengizinkan lebih banyak jenis aplikasi RMG, yang legal namun tidak diatur.
Baca juga: Pentingnya regulasi dunia gim agar tak jadi gambling
Google mulai berupaya memasukkan aplikasi RMG ke Play Store pada 2021. Pada 2022, Google memulai uji coba di India untuk mengizinkan aplikasi olahraga fantasi dan remi di Play Store India.
Tahun lalu, Google memberikan perpanjangan untuk aplikasi yang sudah disetujui hingga 15 Januari. Dengan pengumuman terbaru, aplikasi percontohan akan memiliki masa tenggang hingga 30 Juni.
Uji coba itu juga memiliki peraturan seputar verifikasi usia dan verifikasi identitas. Google memulai uji coba serupa di Meksiko pada bulan November lalu, yang juga akan diperpanjang hingga 30 Juni.
Setelah itu, pengembang akan dapat mempublikasikan aplikasi RMG mereka di Play Store di luar kategori olahraga fantasi.
Google mengatakan akan mempublikasikan kebijakan rinci seputar perubahan tersebut dalam beberapa bulan ke depan, namun, akan mencakup batasan seperti batasan usia dan pembatasan geografis.
Tarif layanan baru pada permainan uang sungguhan akan menjadi faktor kunci bagi pendapatan Google Play Store karena perusahaan tersebut menghadapi pengawasan di seluruh dunia untuk memungkinkan pengembang menggunakan metode pembayaran alternatif.
Baca juga: Dokter Jiwa imbau orang tua waspada gim anak jadi judi online
Baca juga: Game online sumbang kenaikan trafik internet Indosat saat Tahun Baru
Baca juga: Serunya mengikuti perjalanan Sinterklas via game "Santa Tracker"