Kami juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan seluruh jajaran Forkopimda serta lembaga dan ormas yang peduli terhadap pembinaan dan pendidikan generasi muda
Jakarta (ANTARA) – Lebih dari 400 generasi muda yang tergabung dalam wadah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jakarta Utara mengikuti peningkatan wawasan kebangsaan melalui kegiatan Permata Cinta Alam Indonesia (CAI).
"LDII saat ini sedang konsentrasi penuh terhadap mega proyek pembinaan generasi penerus berlandaskan pada 29 karakter luhur," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah LDII Jakarta Utara Pudya Senjaya di Jakarta, Jumat.
Pudya mengatakan program ini sejalan dengan kurikulum merdeka pada pendidikan Pancasila yang menekankan keimanan, ketakwaan kepada Tuhan YME, serta akhlak mulia atau akhlakul karimah.
Dirinya berharap generasi penerus ini dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa dengan menerapkan 29 karakter luhur seperti bertindak dengan penuh integritas, tanggung jawab, dan menjadi generasi yang unggul.
Kemudian berkarakter luhur, profesional, dan religius.
Pudya Sanjaya menekankan kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah untuk menjawab tantangan akhir zaman yang rentan terhadap dekadensi moral, penurunan nilai-nilai keagamaan, moralitas, nasionalisme, radikalisme agama, liberalisme, sosialisme, dan komunisme.
"Kami juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan seluruh jajaran Forkopimda serta lembaga dan ormas yang peduli terhadap pembinaan dan pendidikan generasi muda," kata dia.
Ia mengatakan total ada 420 generasi muda LDII dalam acara Permata CAI 2024 di Masjid Al Akbar, Koja, Jakarta Utara dengan mengusung tema Penerapan 29 Karakter Luhur Generus Guna Mempersiapkan Indonesia Emas 2045.
Sementara, Kanit Babinkamtibmas Polres Metro Jakarta Utara, AKP Tunari mengatakan pentingnya komunitas dalam mendidik generasi bangsa.
Menurutnya, Permata CAI 2024 merupakan wadah yang pas untuk membina generasi muda.
"Sekolahan, perkantoran, dan pemukiman dalam sebuah komunitas pasti memiliki aturan tapi semuanya bermuara pada empat pilar kebangsaan yang menyatukan kita. CAI adalah wadah yang tepat dalam mendidik generasi bangsa dan perlu kita dukung kegiatan positif ini," katanya.
AKP Tunari menambahkan untuk memajukan bangsa, generasi muda harus menghindari narkoba, kenakalan remaja, bullying, seks bebas, kecanduan gadget, game online, judi online, dan pinjol.
"Hendaklah selalu memiliki iman dan ketakwaan kepada Tuhan YME, komunikasi intensif dengan orang tua, mencari kawan yang baik dalam pergaulan, serta berpijak dalam menggunakan media sosial," kata dia.
Kepala Sub Kelompok Pendidikan Mental dan Spiritual Kesra yang mewakili Walikota Jakarta Utara, Sugiman juga memberikan apresiasi kepada generasi muda LDII yang memiliki karakter kuat dan semangat tinggi dalam mengikuti kegiatan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada LDII Jakarta Utara atas penyelenggaraan Permata CAI 2024
"Kami berharap LDII terus bersinergi dengan jajaran Forkopimko dan lembaga lainnya untuk mensukseskan program-program pemerintah khususnya di Jakarta Utara, serta selalu menjaga kerukunan dan kebersamaan," katanya.
Menurut dia tahun 2023, Jakarta Utara mendapatkan penghargaan sebagai Kota Layak Anak Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Sugiman berharap generasi muda LDII Jakarta Utara dapat ikut serta menjadi Pemuda Pelopor di tahun depan dan berpartisipasi dalam program seni budaya yang dibatasi usia 35 tahun ke bawah.
“Semoga generasi LDII Jakarta Utara menjadi generasi yang berkarakter, unggul, dan berprestasi. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus LDII Jakarta Utara yang telah menyelenggarakan kegiatan CAI ini," kata dia.
Baca juga: IPC latih generasi muda di Tanjung Priok agar punya kompetensi
Baca juga: Pemilihan Duta GenRe Jakarta Utara ajang generasi muda jadi penggerak
Baca juga: Masyarakat diajak perkuat keluarga untuk selamatkan generasi muda