Sudah lama tinju profesional Indonesia tidak bersinar di panggung internasional. Oleh karenanya promotor ini ingin memperbaikinya tahun depan.
Setelah era Chris John dan Daud Yordan, belum ada lagi petinju Indonesia yang bisa bersinar di level internasional. Situasi itu membuat Indonesia tak lagi dilirik oleh para promotor internasional.
Sementara belakangan ini justru lebih banyak pertandingan eksebisi yang lebih banyak mengutamakan promosi ketimbang prestasi. Inilah yang dikhawatirkan akan mengganggu perkembangan tinju di Tanah Air.
Maka dari itu salah satu promotor lokal Armin Tan ingin memperbaiki prestasi tinju Indonesia dengan coba membawa para atlet tampil di luar negeri tahun depan. Kedekatannya dengan salah satu petinju kelas berat dunia Mark de Mori akan dimaksimalkan.
“Saya bawa Mark de Mori bertanding 2 kali di Indonesia untuk menjaga marwah tinju yang dibalut entertainment. Hasilnya Mark dilirik buat tanding di panggung dunia,” ujar pemilik dari Armin Tan Promotion dalam rilis kepada detikSport.
“Pastinya ada pembicaraan di sini dengan beberapa pihak untuk membawa petinju Indonesia tampil di luar. Setelah ini saya pulang, akan coba saya lihat petinju mana saja yang punya potensi,” lanjutnya.
Baca juga: Armin Tan: Kerasnya Hidup Menggapai Dunia Tinju |
Sebagai upaya awal, Armin mendatangi Riyadh, Arab Saudi, dalam rangka memenuhi undangan menyaksikan event tinju kelas dunia Day of Reckoning, Sabtu (23/12). Armin menjadi satu-satunya promotor tinju dari Asia Tenggara yang ada di event tersebut.
“Saya hadir untuk mendukung teman baik saya, Mark de Mori yang juga tampil pada ajang ini,” papar Armin.
“Ini event tinju yang sangat luar biasa. Bahkan gilanya ada promotor besar seperti Bob Arum, Eddie Hearn, dan Frank Warren yang terlibat. Untuk penonton Cristiano Ronaldo juga dipastikan hadir.”
Di Day of Reckoning, petinju-petinju raksasa akan bertarung seperti Mark de Mori akan berhadapan dengan Filip Hrgovic, lalu ada duel Anthony Joshua melawan Otto Wallin dan Deontay Wilder versus Joseph Parker.
Laga antara Mark de Mori dengan Filip Hrgovic akan menjadi emosional bagi Armin. Tak hanya mendukung, Armin akan menjadi Cut Man Mark de Mori dalam partai tersebut.
“Tanpa Mark, mungkin saya tidak ada di sini, jadi sebuah kebanggaan bagi saya untuk bisa terlibat dalam Day of Reckoning. Ini juga jadi perjalanan terjauh saya di dunia tinju,” demikian dia.
Baca juga: Event Tinju Bakal Digelar Rutin Demi Kesejahteraan Petinju |