PON 2024 tinggal berjarak beberapa bulan lagi. Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) menggelar turnamen sebagai seleksi atlet.

Turnamen selevel kejurtinas (kejuaraan tingkat nasional) itu bertajuk Spirit Tournament 2024 ini digelar oleh klub boling Spirit 6-30 Juni 2024. Ada total 20 klub di DKI Jakarta dan dari berbagai daerah seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Selatan.

Ajang ini digelar di Ancol Boling Center, Jakarta Utara, yang juga digelar bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional pada 12 Juni lalu. Rakernas di bawah kepemimpinan Agus Muhammad Bahron bertujuan untuk membuat gebrakan demi kemajuan boling nasional.

Agus yakin bahwa atlet-atlet Indonesia bisa bersaing di level internasional jika mendapat dukungan penuh dari sisi teknis maupun non-teknis.

“Saya bangga akhirnya turnamen ini bisa dibuka dan diikuti sejumlah atlet boling nasional. Semoga dengan banyaknya event boling digelar, akan semakin banyak atlet boling bisa berprestasi di kancah International. Selamat bertanding buat semua peserta dan cetaklah prestasi setinggi-tingginya. Kita harus terus semangati semua atlet boling dan saya ingin terus berjuang agar boling juga bisa menjadi cabang andalan di setiap multi event seperti SEA Games, Asian Games, dan harapan saya juga bisa sampai ke Olimpiade ya,” ujar Agus dalam rilis kepada detikSport.

“Karena kalau ke Olimpiade kan harus dari semua benua. Nah boling di Afrika tak begitu dikenal sehingga di Olimpiade Paris 2024 pun boling tak masuk. Jadi, kita terus perbanyak turnamen dalam Negeri maupun luar Negeri agar para atlet kita lebih kenyang pengalaman bertanding,” sambung Agus.

Purnawirawan Angkatan Udara dengan pangkat terakhir Marsekal Muda itu memang sangat peduli dengan perkembangan boling di tanah air. Ini ditunjukkan dengan mulai membangun lintasan boling di kawasan PIK, Jakarta Utara.

Dia akan berusaha dengan sejumlah stakeholder untuk memperbanyak lintasan boling di DKI Jakarta maupun di daerah.

“SEA Games berikut nantinya akan digelar di Thailand. Nah, saya dengar isu terakhir tuan rumah Thailand akan menghapus cabang boling. Ini yang harus kita perjuangkan. Jangan sampai boling dihapus. Kita harus tetap berjuang dan berusaha agar boling tetap dipertandingkan. Ini juga sudah saya koordinasikan dengan Ketua KOI,” tutur Agus.

Agus berharap Spirit Tournament akan terus melahirkan sejumlah atlet berprestasi. Dalam waktu dekat, dia berencana akan melakukan gathering atau sarasehan dengan media yang bertujuan bisa mendapat banyak masukan dari media untuk kemajuan boling nasional.

Sementara menurut Ketua Panitia Turnamen, Lucky D Korompis yang mendampingi Ketum PB PBI, turnamen ini sangat penting karena bagi tim PON DKI Jaya karena sekaligus dijadikan ajang seleksi terakhir menuju PON 2024 8-20 September.

“Kebetulan ada 6 Pengprov yang ikut di ajang ini. Jatim tak bisa bergabung karena mereka sedang try out di Macau. Sumsel juga saya dengar mengirimkan full team karena sekaligus jadi seleksi terakhir bagi mereka untuk ke PON nanti, jadi tepat hari ini baru dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PBI dan selanjutnya event master akan berjalan mulai 28-29 Juni hingga 30 Juni nanti Open Master-nya. Nah atlet-atlet yang akan diseleksi di PON itu akan tampil di Open Mix pada 30 Juni nanti,” jelas Lucky yang menjabat Penasehat di Pengprov PBI DKI Jakarta.